Tertekannya saham-saham unggulan seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membuat perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif, meskipun saham sektor pertambangan dan perkebunan naik.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Jumat (23/5/2008) ditutup menguat 7,75 poin ke 2.511,70. Indeks LQ45 naik 0,04 poin ke 536,35, sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,88 poin ke 455,4.
Jumlah saham yang diperdagangakan sebanyak 2,944 miliar saham dengan nilai Rp3,215 triliun. Saham yang menguat sebanyak 122 jenis, melemah 48 jenis, dan stagnan 57 jenis saham.
Saham-saham yang menguat (top gainer) antara lain, PT Tambang Batubara Bukit AsamTbk (PTBA) naik Rp1.450 ke Rp13.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.000 ke Rp31.950, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp400 ke Rp27.100, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp400 ke Rp15.150.
Sementara, saham-saham yang melemah (top loser) antara lain, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 ke Rp20.900, PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp200 ke Rp6.100, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp150 ke Rp8.500, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp50 ke Rp8.250.
wwwekozone.com
Jum'at, 23 Mei 2008
0 komentar:
Posting Komentar