BI Minta Bank Fokus Kredit Mikro

Bank Indonesia (BI) meminta kalangan perbankan untuk memfokuskan penyaluran kredit ke sektor mikro dan menjadikan tahun ini sebagai momentum pertumbuhan kredit mikro. Permintaan kredit mikro tetap tinggi sebagai antisipasi dampak kenaikan harga BBM.

"Penyerapan kredit tidak akan terlalu kena dampak. Saya pikir sekarang momentum untuk memacu penyaluran kredit di sektor mikro/kecil. Namun, para bankir harus memonitor perkembangan saat ini dan lakukan stress test menurut kondisi masing-masing," kata Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad di Jakarta.

Menurut Muliaman, daya tahan usaha mikro sangat kuat dari gejolak krisis dan hal tersebut sudah terbukti pada krisis ekonomi beberapa tahun silam. Selain itu perbankan nasional tetap mampu menyalurkan kredit dan tidak terpengaruh dengan gejolak ekonomi yang ada saat ini sehingga jika momentum tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, maka pergerakan sektor riil semakin cepat.

Kondisi tersebut, lanjut Muliaman ditambah dengan keyakinan bahwa perekonomian global pada tahun 2020-2012 akan normal dan daya beli meningkat. Selain itu, investor akan menanamkan modalnya kembali sehingga mampu menggerakkan sektor riil lebih cepat.

"Meskipun ada tekanan, sektor riil bersiap untuk jangka panjang. Pemilu bukan menjadi penghambat investasi di sektor riil dan sektor perbankan masih mampu menahan gejolak, termasuk kenaikan BBM 30 persen," tegasnya.

www.okezone.com
Jum'at, 23 Mei 2008