Perancis yang kini menjadi Presiden Uni Eropa hari Minggu (12/10) mengadakan pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Eropa di Paris guna menghasilkan langkah rinci meredam pasar keuangan yang panik. Pasar keuangan terus dilanda prahara kejatuhan harga saham, dan Dana Moneter Internasional atau IMF mengingatkan sistem keuangan dunia mendekati ajal.
Langkah rinci yang akan diambil Eropa dipersiapkan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang terus mengadakan pertemuan di Paris, ”mempersiapkan sejumlah keputusan tertentu guna diajukan kepada para pemimpin Eropa. Langkah rinci ini berupaya memulihkan aliran pasar kredit yang tersendat menyusul krisis keuangan di AS dan Eropa belakangan ini.
Menteri Ekonomi Perancis Christine Lagarde, sesaat setelah meninggalkan Washington DC, AS, Minggu, menegaskan, pertemuan di Paris itu membahas tidak lagi soal obat, tetapi sudah ”menempatkan daging, otot pada tulang belulang, dan bagaimana membangunnya, melanjutkan dan memutuskan soal segalanya”.
Selain pertemuan dengan Merkel, Sarkozy juga bertemu dengan PM Inggris Gordon Brown pada Minggu petang. Para pemimpin Uni Eropa lainnya akan tiba pada pukul 17.00.
Ada jumpa pers seusai pertemuan. Sarkozy tampil bersama Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, Ketua Eurozone Jean-Claude Juncker, dan Gubernur Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet.
Sejauh ini belum jelas langkah rinci yang ada, tetapi besar kemungkinan berkaitan dengan pemberian dana jaminan kepada perbankan.
Kantor Kepresidenan Sarkozy memastikan akan ada pertemuan darurat kabinet pada hari Senin, dan selanjutnya pidato nasional Sarkozy. Kabinet kemungkinan akan mempelajari rencana jaminan pinjaman antarbank. RUU rencana jaminan pinjaman ini akan diajukan ke parlemen Perancis pekan ini.
Gedung Putih akhir pekan lalu mengimbau semua pihak agar bersabar, tetapi IMF menegaskan waktu sudah sangat mendesak. Seruan ini setelah pertemuan G-7 gagal menyepakati langkah konkret untuk mengakhiri krisis dalam pertemuan hari Jumat di Washington DC.
”Keprihatinan yang dalam pada kemampuan membayar utang dari sejumlah lembaga keuangan di Eropa dan AS telah mendorong sistem keuangan dunia mendekati tepi kehancuran yang sistemik,” ujar pemimpin IMF, Dominique Strauss-Khan.
Dia kemudian mengungkapkan harapannya agar pemerintah mengambil aksi yang lebih nyata dan cukup berpengaruh untuk dapat membujuk bank-bank di Eropa untuk kembali menyalurkan kredit. Kredit yang mampat membuat investor melepaskan saham untuk mendapat likuiditas. (Reuters/AFP/PPG).
Senin, 13 Oktober 2008
0 komentar:
Posting Komentar