Indeks Terkerek Pembelian Selektif

Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) terkerek selective buying alias pembelian selektif pada Rabu (14/5) sore ini. Akibatnya, indeks ditutup naik 1,26 persen.

IHSG ditutup menguat 30,438 poin berada di posisi 2.449,338 dan indeks LQ45 juga bergerak positif dengan menambah 6,806 poin atau 1,31 persen ke level 525,717.

Sebagaimana dikutip dari Antara, beberapa sentimen positif individu, seperti berita percepatan proses merger antara Bank Niaga (BNGA) dan Bank Lippo (LPBN), yang telah mendorong saham BNGA menguat memimpin penguatan indeks BEI pada perdagangan Rabu ini, katanya.

Saham BNGA naik Rp130 menjadi Rp900 dengan volume tertinggi mencapai 337,789 juta saham atau 10,48 persen dari total transaksi di BEI yang mencapai 3,748 miliar saham.

Naiknya saham BNGA ini diikuti oleh beberapa saham lapis kedua lainnya, seperti Bakrie Brother menguat Rp20 ke posisi Rp540, Bakrie Development terdongkrak Rp5 ke Rp425, dan Holcim Indonesia (SMCB) yang naik Rp180 ke harga Rp1.120.

Sementara, saham-saham unggulan yang naik masih didominasi oleh saham pertambangan. Di antaranya, saham Perusahaan Gas Negara menguat Rp600 menjadi Rp14.750, Internasional Nickel terdongkrak Rp150 ke level Rp6.700, Medco menambah Rp475 ke posisi Rp5.000 dan Apexindo naik Rp25 ke harga Rp2.025.

Naiknya saham-saham pertambangan ini, karena masih relatif tingginya harga minyak dunia yang masih menjadi sentimen positif saham sektor ini.

Selain itu, kebijakan kenaikan BBM dan BI-rate telah direspon positif oleh pelaku pasar, terutama asing, karena dilihat kebijakan tersebut tepat.

Posisi investor asing masih menunjukkan net buying (beli netto). Di sini, posisi beli mencapai Rp1,266 triliun dibanding posisi jual senilai Rp1,248 triliun.

Sedangkan perdagangan saham berjalan cukup ramai, sebanyak 88.812 kali transaksi dengan nilai Rp4,891 triliun.

Pergerakan saham di BEI pada Rabu ini juga didominasi yang naik sebanyak 134 dibanding yang turun 74, sedangkan 62 stagnan, dan 192 tidak aktif diperdagangkan.

Posted in: Index