`
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kuartal I, Ekonomi Singapura Melambat

Perekonomian Singapura tumbuh lebih lambat dibandingkan yang diprediksi pada kuartal pertama tahun ini. Laju inflasi di negeri singa itu pun terus meningkat melampaui rekor tertinggi selama 26 tahun yang terjadi Maret lalu yang mencapai 6,7 persen. Data terakhir dari Departemen Statistik menunjukkan inflasi tahunan mencapai 7,5 persen pada April.

Sementara indeks harga konsumen, sebagai parameter utama inflasi, diperkirakan meningkat mencapai rata-rata 7,1 persen pada April lalu, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menyusul kenaikan pada Maret lalu ke angka 6,7 persen.

Produk domestik bruto (PDB) tercatat naik 6,7 persen pada tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Namun angka itu masih lebih rendah dari yang diprediksi pemerintah pada 10 April lalu, bahwa angka PDB akan mencapai 7,2 persen. Demikian disampaikan kementerian Perdagangan Singapura, dikutip Bloomberg, Jumat (23/5/2008).

Sementara itu, perekonomian Asia yang bergantung pada ekspor telah terpengaruh kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat. Di Malaysia dan Filipina misalnya, pertumbuhan diprediksi akan melemah pada kuartal pertama ini.

"Dalam kondisi harga minyak dan pangan berada pada level tinggi, tidak banyak yang bisa diharapkan bagi Singapura dan seluruh negara Asia," kata Song Sen-Wun, ekonom pada CIMB-GK Securities Pte yang berbasis di Singapura. "Inflasi merupakan kekhawatiran yang besar dan menjadi prioritas bagi banyak pemerintahan.

www.okezone.com
Jum'at, 23 Mei 2008

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management