Ekspor Singapura meningkat pada April didukung kenaikan pengapalan perusahaan petrokimia ke palanggan di luar negeri yang menutupi penurunan penjualan barang elektronika dan obat.
Ekspor nonminyak domestik naik 5,4% dari setahun sebelumnya menyusul penurunan 5,9% pada Maret, ungkap badan promosi perdagangan pemerintah hari ini. Para ekonom memprediksi kenaikan ekspor 2,3%.
Singapura dan eksportir Asia lainnya mengandalkan lebih banyak pengapalan bahan kimia dan barang lainnya, sementara pelemahan ekonomi AS mengurangi permintaan produk elektronika. Bahan kimia memberikan kontribusi sepersepuluh terhadap produksi Singapura. Ekspor membantu mengatasi fluktuasi pengapalan obat.
"Indikator menunjukkan pelemahan berlanjut di sektor elektronika, jadi kita mungkin baru melihat pemulihan pada kuartak IV," ujar Ng Shing Yi, ekonom pada United Overseas Bank Ltd. di Singapura.
Bisnis Indonesia
Jumat, 16/05/2008
0 komentar:
Posting Komentar